Istilah-istilah pada Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah konsep kurikulum baru yang diusulkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia pada tahun 2020. Konsep kurikulum merdeka ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperkuat nilai-nilai kebangsaan, karakter bangsa, dan pengembangan keterampilan abad 21. Di dalam kurikulum merdeka terdapat beberapa istilah baru yang perlu dipahami, berikut adalah beberapa di antaranya.
1.
Muatan Pendidikan Indonesia
Muatan Pendidikan Indonesia (MPI)
adalah istilah baru yang menggantikan muatan lokal dalam kurikulum merdeka. MPI
menekankan pada pengajaran tentang nilai-nilai kebangsaan, kebhinekaan, dan
kearifan lokal serta mengintegrasikan materi-materi tentang keterampilan abad
21.
2.
Kurikulum Berbasis
Kompetensi
Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) adalah konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kompetensi
siswa melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa. KBK ini mendorong
pengembangan keterampilan abad 21 melalui pembelajaran yang mengintegrasikan
berbagai mata pelajaran.
3.
Pembelajaran Berbasis
Proyek
Pembelajaran Berbasis Proyek
(PBP) adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proyek atau
tugas-tugas yang lebih kompleks dan terintegrasi dengan mata pelajaran lain.
Metode ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis,
kreativitas, dan kolaborasi siswa.
4.
Pembelajaran Lintas
Disiplin
Pembelajaran Lintas Disiplin
(PLD) adalah pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran yang
saling terkait untuk membantu siswa memahami hubungan antara konsep-konsep yang
berbeda. PLD bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir holistik dan
meningkatkan pemahaman siswa tentang dunia yang kompleks.
5.
Program Keahlian
Program Keahlian adalah konsep
yang menggantikan program studi dalam kurikulum merdeka. Program Keahlian ini
menekankan pada pengembangan keterampilan abad 21 melalui program-program yang
sesuai dengan minat dan bakat siswa.
6.
Guru sebagai Fasilitator
Pembelajaran
Guru sebagai Fasilitator
Pembelajaran adalah konsep yang menekankan pada peran guru sebagai fasilitator
dalam proses pembelajaran yang lebih mengutamakan pengalaman belajar siswa.
Guru sebagai Fasilitator Pembelajaran diharapkan dapat membantu siswa dalam
memahami konsep-konsep yang diajarkan dan mengembangkan keterampilan abad 21
melalui pembelajaran yang lebih interaktif.
7.
Evaluasi Kinerja Siswa
Evaluasi Kinerja Siswa adalah
metode evaluasi yang menekankan pada pengembangan keterampilan abad 21 siswa
melalui penilaian kinerja yang meliputi kemampuan siswa dalam berpikir kritis,
kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Evaluasi Kinerja Siswa ini bertujuan
untuk memberikan umpan balik yang lebih akurat tentang kemampuan siswa dan
membantu guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif.
8.
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) adalah dokumen yang disusun oleh guru sebagai panduan dalam melaksanakan
pembelajaran. RPP pada kurikulum merdeka menekankan pada pengembangan
keterampilan abad 21 siswa melalui penggunaan metode pembelajaran yang lebih
interaktif dan berpusat pada siswa.
9.
Digital Literacy
Digital Literacy adalah istilah
yang mengacu pada kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi digital untuk
mengakses, menganalisis, dan menyajikan informasi secara efektif. Digital
Literacy merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang penting untuk
dikembangkan dalam kurikulum merdeka.
10.
Character Building
Character Building adalah konsep
yang menekankan pada pengembangan karakter siswa melalui pembelajaran.
Character Building pada kurikulum merdeka menekankan pada pengembangan karakter
bangsa yang mencakup nilai-nilai kejujuran, disiplin, kerja keras, dan
kepedulian sosial.
Dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka, diperlukan pemahaman yang mendalam tentang istilah-istilah baru tersebut. Selain itu, perlu adanya dukungan dan komitmen dari seluruh pihak untuk mewujudkan visi dan misi kurikulum merdeka dalam membangun generasi yang tangguh, berdaya saing, dan mencintai tanah air. Dengan demikian, diharapkan kurikulum merdeka dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan membantu mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
Posting Komentar untuk "Istilah-istilah pada Kurikulum Merdeka"